Selasa, 13 Desember 2011

tugas softskill 2



 SOAL NO 1.

Masalah-masalah yang Di hadapi Lembaga Pendidikan

·      Rendahnya sarana fisik
Untuk sarana fisik misalnya, banyak sekali sekolah dan perguruan tinggi kita yang gedungnya rusak, kepemilikan dan penggunaan media belajar rendah, buku perpustakaan tidak lengkap. Sementara laboratorium tidak standar, pemakaian teknologi informasi tidak memadai dan sebagainya. Bahkan masih banyak sekolah yang tidak memiliki gedung sendiri, tidak memiliki perpustakaan, tidak memiliki laboratorium dan sebagainya.
·         Rendahnya kualitas guru
Keadaan guru di Indonesia juga amat memprihatinkan. Kebanyakan guru belum memiliki profesionalisme yang memadai untuk menjalankan tugasny. Bukan itu saja, sebagian guru di Indonesia bahkan dinyatakan tidak layak mengajar. Kelayakan mengajar itu jelas berhubungan dengan tingkat pendidikan guru itu sendiri
·         Rendahnya kesejahteraan guru
·         Rendahnya prestasi siswa
·         Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan
·         Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan
·         Rendahnya dukungan dari keluarga
·         Mahalnya biaya pendidikan

Adapun Problem Solving yang digunakan untuk mengatasi masalah-masalah lembaga pendidikan,yang meliputi:
  1. Instructional Guidance (Pendamping Belajar), merupakan program pendampingan dan konsultasi belajar kepada siswa mengenai materi pelajaran dan proses belajarnya.
  2. Educational Guidance (Pendamping Pendidikan), yaitu konsultasi dan penjelasan secara detail mengenai pendidikan secara makro baik arah dan tujuan maupun kebijakannya.
  3. Personal Guidance (Pendamping Pemecahan Masalah Pribadi), bertujuan membantu para siswa mengatasi masalah pribadi siswa dalam penyesuaian diri dengan aspek-aspek perkembangan kepribadian, keluarga, persahabatan maupun lingkungan.




SOAL 2

Memberi kesempatan untuk meningkatkan komunikasi dan pengambilan keputusan dlm suatu organisasi.
Perancangan harus memberikan perhatian kepada tingkatan tingkatan manajemen dan kelompok organisasi.
Pusat kekuatan informal dari suatu organisasi yang dpt mempengaruhi keberhasilan CBIS harus diidentifikasikan dan dimasukkan dlm perancangan.
Harus menjaga manajemen yang dibutuhkan oleh lingkungan dan perubahan yang mempengaruhi susunan organisasi

Mengelola CBIS
Manajer bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara CBIS
Dlm beberapa situasi manajer hrs dpt mengerjakan semua tugas tanpa bantuan.
Spesialis informasi memberikan bantuan teknis jika diperlukan.
CBIS akan dikembangkan manajer harus merencanakan life cycle dan kemudian mengontrol para spesialis.
Mengontrol sumber CBIS untuk menjaga penampilan sistem dengan segala kemampuan, setelah implementasi.